Seputar Kesehatan, Bisnis Online, Berita dan Informasi Terupdate.

KELUARGA HARMONIS

KELUARGA HARMONIS
SOLUSI KEPUTIHAN DAN ATASI BAU TIDAK SEDAP. INFO HP : 0811 1717 860 ! Pin BB : 5784ABC2

Kiat dari Ulama Agar Suami Tidak Galau Saat Istri Haid

Kamis, 22 September 2016

Kiat dari Ulama Agar Suami Tidak Galau Saat Istri Haid


Para suami sering merasa galau ketika istrinya datang bulan. Apalagi ketika sudah lama libur, pas kepingin ternyata lampu merah. Galau bisa semakin memuncak ketika siklus datang bulan sang istri lama. Semakin tak menentu jika ternyata, suami dan istri minim ilmu terkait pernikahan.
Berikut ini rekomendasi para ulama agar suami tidak galau saat istrinya datang bulan.
Imam ath-Thabari meriwayatkan dari Imam al-Laits, Imam Mujahid menjelaskan cara yang bisa ditempuh saat istri datang bulan. “Tekankan saja buah zakar ke sela-sela paha, pant*t, atau pusar, asal tidak dimasukkan ke dalam dubur atau farji wanita.”
etapa Islam merupakan agama yang sangat mulia. Semuanya diberikan petunjuk dengan sangat jelas.
Dalam riwayat yang dikutip oleh Ustadz Abu Umar Basyir di buku Sutra Ungu ini dijelaskan, lakukan apa saja asal tidak dimasukkan ke lubang depan atau belakang.
“Boleh saja,” tutur Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi, “merasakan tubuh istri di bagian sela-sela pinggul tanpa penetrasi. Karena memasukkan buah zakar ke dubur terlarang dalam ajaran sunnah yang mulia. Alasan pengharamannya, salah satunya karena kotornya tempat itu (dubur).”
Kiat lainnya juga disampaikan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani. Pakar hadits yang menulis Fathul Bari untuk menjelaskan Shahih Bukhari ini menuturkan, “Jika seorang istri memegang buah zakar suami lalu meletakkan di ketiak atau antara dua paha sehingga mengeluarkan cairan mani, maka itu dibolehkan.”
Sedangkan Syaikh Shalih bin Utsaimin menjelaskan, “Jika istri sedang datang bulan, dibolehkan bagi suami untuk menikmatinya di balik kain atau di bagian dalam kain asal istrinya menggunakan kain penutup. Seorang suami juga boleh meletakkan buah zakar di sela-sela paha istrinya.”
Semua keterangan di dalam tulisan ini kami kutip dari buku Sutra Ungu tulisan Ustadz Abu Umar Basyir. Beliau mencantumkan pembahasan ini dalam jima’ yang terlarang.
Hendaknya artikel ini digunakan oleh mereka yang sudah menikah dan mengalami masalah, namun tiada ilmu untuk menyelesaikannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kebaikan pembaca dan penulisnya.
Wallahu a’lam


EmoticonEmoticon