Subhanallah, Jika Kita Bersujud, Bagian Syaraf ini Akan Dialiri Darah Secara Optimal
Allahu akbar, sungguh menakjubkan tanda kebesaran-Nya pada tubuh kita
yang satu ini. Bahkan, penemuan bagian syaraf yang hanya dimasuki darah
secara optimal saat shalat ini menghantarkan pakar neuroscience Prof. Dr. Fidelma O’Leary dari St. Edwards University di Amerika Serikat menuju Islam.
Hal tersebut terjadi pasca ia meneliti hubungan antara shalat dengan
kesehatan. Tanpa diduga, beberapa keajaiban ditemukannya dalam
penelitian itu. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak
dapat diterima oleh akal pikiran. Demikian Arrahmah adaptasi dari K76 pada Rabu (15/7/2015).
Ia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam, ia amat yakin akan pengobatan Islami (thibbun Nabawi) dan
telah memotivasinya untuk mendirikan sebuah klinik yang bertemakan
‘Pengobatan melalui Al-Quran. Lewat kajian pengobatan melalui Al-Quran,
obat-obatannya berdasarkan apa yang terdapat di dalam Al-Quran. Di
antara kaidah-kaidah thibbun Nabawi yang digunakan termasuk berpuasa, madu lebah, habbatus sauda (black seed) dan sebagainya.
Ketika ditanya bagaimana ia tertarik untuk memeluk Islam, ia mengatakan bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki oleh darah secara optimal. Padahal, setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Pasca penelitian itu, beliau
mendapati darah tidak memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara
optimal, melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud semasa
mengerjakan shalat. Hal inilah yang menjadikannya mantap memeluk Islam.
Sujudlah maka otakmu akan menjadi sehat
Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa waktu yang tertentu saja. Ini bermaksud bahwa darah hanya akan memasuki urat tersebut secara optimal mengikuti kadar shalat waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah. Allah membuka tabir keajaiban sujud pada gerakan shalat sehingga menyakinkan para pemeluk-Nya untuk melakukan hal-hal yang di serukan-Nya demi kebaikan umat-Nya.
Jika seseorang tidak menunaikan shalat, otaknya tidak akan dapat
menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh
karenanya, kejadian pada otak manusia ini sebenarnya adalah bukti untuk
menganuti agama Islam ‘sepenuhnya’. Hal itu karena sifat fitrah
penciptaannya memang telah “by design” dikaitkan oleh Allah dengan ritual ibadah pada agama-Nya yang indah ini.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika semakin banyak orang memeluk
Islam, karena begitu banyak keajaiban dan kebenaran agama Islam. Maka
sebagai pemeluknya kita harus bangga dan sebagai umatnya harusnya kita
menyadari bahwa semua seruan yang menjadi kewajiban kita adalah
kebutuhan kita. Sebagai contoh, kali ini Allah menyerukan hamba-Nya
untuk shalat karena manusia membutuhkan shalat itu demi kebutuhan
biologisnya sendiri. Sungguh, sebagai hamba-Nya yang taat kita tak perlu
ragu akan kuasa-Nya dan menghambakan diri kita sepeuh hati karena Allah
Al-Khaliq (Maha Pencipta).
Demikianlah keajaiban dalam shalat. Semoga kabar langit yang ilmiah ini
semakin menambah keimanan kita dan menambah ketaatan kita kepada Allah Rabbul ‘aalamiin, Tuhan semesta alam. Allahu akbar!
BACA JUGA: RUMAH TANGGA BAHAGIA DENGAN 7 P
Klik Berikut ini lucu:
EmoticonEmoticon